OtoBikes-Mobil listrik pada saat ini di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mulai dari jenis-jenis nya yang sudah semakin beragam hingga kebijakan-kebijakan yang sedang disusun oleh pemerintah. Mobil listrik sendiri bukan hal baru dalam dunia otomotif. Kendaraan ini sudah ada sejak abad ke 19, pada saat itu kendaraan ini bersaing dengan mobil konvensional dalam hal ketersediaan bahan bakarnya.
Meskipun memiliki kecepatan yang rendah, tapi kendaraan ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan kompetitornya di awal 1900-an. Mobil listrik tidak menimbulkan getaran, idak mengeluarkan gas buang yang berbau, dan tidak berisik bila dibandingkan dengan mobil bensin. Selain itu, kendaraan ini tidak memerlukan perpindahan gigi, dimana pada mobil bensin hal inilah yang menjadi penghambat besar dalam mengemudikan nya. Mobil listrik pada masa itu juga digunakan oleh orang-orang kaya yang menggunakannya sebagai mobil kota, sehingga keterbatasan jarak bukanlah hambatan besar. Kelebihan lainnya, mobil ini juga tidak membutuhkan usaha keras untuk menyalakannya, tidak seperti mobil bensin yang membutuhkan tuas tangan untuk menyalakan mobilnya. Mobil listrik pada masa itu dianggap sebagai mobil yang cocok untuk pengemudi wanita karena kemudahan dalam mengoperasikannya.
Berikut ini OtoBikes akan mengulas lebih dalam tentang mobil listrik mulai dari apa itu mobil listrik hingga regulasi yang sedang disusun oleh pemerintah terkait keberadaannya. Yuk disimak baik-baik.
Apa itu mobil listrik?
Mobil listrik adalah kendaraan yang digerakkan oleh motor listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat yang lainnya. Kendaraan ini sendiri menggunakan kekuatan dari baterai yang dapat isi ulang dan menggerakkannya kedalam roda-roda pada bagian mobil.
Perihal yang lumayan menarik, kendaraan ini pula sesungguhnya tidaklah temuan kemarin petang. Seandainya kalian melaksanakan pencarian“ first electric car” di mesin pelacak Google hendak pergi julukan Robert Anderson.
Dirinya memperoleh kredit selaku pencipta mobil listrik awal antara tahun 1832 hingga 1839. Sebagai pencipta pada era itu pula melaksanakan eksperimen- eksperimen membuat mobil ini.
Tesla Roadster ialah bentuk awal yang dipromosikan oleh merk asal Amerika Sindikat( AS) itu pada tahun 2008. Kedatangan mobil listrik pula dapat ditemui pasar otomotif Tanah Air. Sebagian merk telah berani memasarkannya buat khalayak, tetapi beberapa lagi terkini hingga “ lihat aliran”.
Dari bidang teknis, kendaraan listrik yang satu ini mempunyai banyak sekali perbandingan dengan mobil bermesin pembakaran dalam. Mulai dari bagian- bagian yang yang dipakai sampai metode kerjanya.
Bagian- bagian Mobil Listrik
Berikut ini merupakan bagian- bagian mobil.
- Battery pack: Guna bagian ini merupakan selaku tempat penyimpanan tenaga listrik dengan arus Direct Current( DC). Battery pack bisa dibilang selaku bagian sangat sangat mahal pada kendaraan ini. Bagian ini pula mempunyai berat sangat berat di antara bagian yang lain.
- Power inverter: Bagian ini berperan mengganti listrik DC dari baterai jadi Alternating Current( AC) saat sebelum dialirkan ke motor listrik. Power inverter pula mempunyai keahlian mengganti listrik AC jadi DC. Keahlian itu diperlukan buat mensupport guna regenerative braking.
- Electric motor: Bagian ini berperan buat menciptakan tenaga mekanis yang bermanfaat menggerakkan kendaraan ini. Electric motor berupa sejenis generator yang di dalamnya ada sebagian bagian, mencakup coil, stator, rotor, serta besi berani 2 poros.
- Battery auxiliary: Bagian ini pula kerap diucap aki. Kendaraan listrik ini senantiasa menginginkan aki walaupun telah mempunyai battery pack yang kapasitasnya amat besar. Aki diperlukan buat memasok listrik mengarah aksesori- aksesorinya.
- Charge port: Bagian ini berperan buat mengaitkan mobil dengan pangkal listrik eksternal yang hendak memuat baterainya.
- Thermal system management: Bagian ini bekerja buat melindungi electric motor serta battery pack supaya tidak hadapi overheat sepanjang mobil dipakai.
- Transmission: pada bagian ini pula mempunyai transmisi. Gunanya buat menuangkan tenaga aksi yang diperoleh oleh electric motor mengarah cakra.
Detail dari bagian- bagian di atas bisa berlainan buat tiap produk kendaraan listrik. Misalnya, kendaraan listrik kategori atas umumnya dilengkapi dengan 2 buah electric motor tiap- tiap buat cakra depan serta balik. Dengan sedemikian itu mobil jadi mempunyai keahlian all wheel drive.
Ilustrasi Mengisi daya baterai di Mobil Listrik
Regulasi tentang kendaraan satu ini di Indonesia
Pada saat ini pemerintah Indonesia sedang mengatur regulasi tentang Kendaraan listrik. Indonesia sendiri sedang menggaung-gaungkan peralihan dari mobil konvensional ke mobil listrik. Sementara ini baru ada Permenhub No 15 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Perpres yang satu ini tetapkan pada 8 Agustus 2019 itu terdiri dari 37 pasal.
Sejauh ini peraturan yang mengatur tentang penggunaan kendaraan listrik adalah dari segi plat yang dipakai yaitu memiliki tanda biru pada bagian bawah plat. Selain itu untuk pajak kendaraan masih diatur. Kendaraan listrik sendiri terbebas dari regulasi ganjil genap di jakarta.
Demikian adalah pembahasan terkait dengan mobil listrik, apakah kamu berminat memakai kendaraan ini sebagai kendaraan sehari-hari mu? Semoga artikel ini dapat membantu!
