OTOBIKES – Maverick Vinales resmi membalap bersama Aprilia di MotoGP 2022. Kabar tersebut diumumkan pihak pabrikan, pasca MotoGP Austria. Putaran di mana sang pembalap absen membela Yamaha.
Yamaha memang tidak menyertakan nama Vinales pada laga di Sirkuit Red Bull Ring kali itu. Keputusan tersebut dibuat setelah Vinales melakukan kesalahan di laga sebelumnya. Vinales dianggap tidak profesional karena berdasarkan data telemetri dan rekaman video, the Top Gun kedapatan memacu Yamaha YZR-M1 secara tidak wajar dan berpotensi merusak mesin.
Vinales mengatakan tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk frustasinya dengan situasi balapan. Namun, permasalahan tampaknya sudah terselesaikan setelah Vinales meminta maaf kepada tim Monster Energy Yamaha.
Baca juga: Mengungkap Lima Fakta Pengereman Brembo di MotoGP Austria
Tapi, situasi itu tidak akan mengubah keputusan dari kedua belah pihak. Pasalnya, Vinales dan Yamaha sepakat untuk menyudahi kerjasama yang seharusnya selesai tahun depan.
Tidak butuh waktu lama, Vinales pun langsung mendapatkan tim baru yaitu Aprilia Racing. “Kami sangat senang mengumumkan bahwa kami telah menandatangani Maverick Vinales, pebalap tingkat tinggi dan salah satu talenta paling murni di kategori utama,” kata Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing.
Menurutnya, kehadiran Vinales bakal membawa perubahan yang lebih baik untuk Aprilia. “Setelah adanya pengembangan besar pada motor, proyek kami sekarang lebih kaya dengan adanya Vinales. Kami juga sekarang menghadapi perubahan status sebagai tim pabrikan,” lanjut Rivola.
Baca juga: Hore! Saatnya Kita bisa Nonton Ajang Balap Dunia MotoGP dan Superbike di Indonesia
Aprilia dikabarkan memberikan Vinales kontrak selama satu musim dengan opsi perpanjangan di tahun berikutnya. Sementara untuk bayaran, kabarnya Vinales digaji sebesar 2 juta Dollar Amerika (sekitar Rp27 miliar).
Kepindahan ke Aprilia juga menjadi ajang reuni Vinales bersama Aleix Espargaro. Seperti diketahui, keduanya sempat menjadi tandem kala membela tim Suzuki Ecstar di MotoGP 2015 dan 2016. Apakah duet kedua pembalap Spanyol ini bakal mengangkat ‘derajat’ Aprilia musim depan? Kita tunggu aksinya!
