OTOBIKES,- Motor listrik dari Honda ini bernama Honda U-Go. Ternyata sudah meluncur sejak Bulan Agustus tahun 2021 lalu. Tetapi bukan di Indonesia, melainkan di Negeri Tirai Bambu China melalui Wuyang Honda yang merupakan APM Honda. Perkembangan kendaraan listrik di sana memang cukup pesat.
Dari bentuknya secara keseluruhan, U-Go terlihat minimalis tidak terlalu besar dengan dimensi 1790 x 680 x 1080 mm. Namun sudah terlihat futuritik, serta memiliki pijakan kaki bagi pengendara yang cukup luas.
Penerangannya pun sudah menggunakan teknologi LED. Mulai dari lampu utama yang berbentuk seperti kuku. Sampai lampu belakang dengan desain tipis hanya segaris saja. Serta sudah dilengkapi juga dengan lampu DRL (Daytime Running Light). Sementara untuk instrumennya menggunakan layar negative display LCD meter.
Untuk performanya, motor ini bisa melaju hingga kecepatan puncak 53km/jam karena memiliki motor listrik dengan daya 1,2kW. Sementara untuk motor varian low speed memiliki daya 800W.
Pada baterainya menggunakan baterai Lithium-ion 48V30Ah. Jika dalam kondisi penuh, U-Go bisa menjelajah hingga jarak 65 km untuk satu baterainya. Sementara motor ini menampung dua baterai sekaligus sehingga membuatnya bisa melaju hingga kisaran 133 km.
Fitur Honda U-Go
Fiturnya sendiri cukup sederhana namun berguna. Memiiki bagasi yang luas sebesar 26 liter yang mampu menampung satu helm. Lalu laci di bagian dashboard, alarm anti maling, USB port dan memiliki pijakan penumpang yang cantik dengan bahan alumunium alloy.
Soal harganya, Honda U-Go memiliki harga cukup rendah di China. Yaitu dikisaran 7.499 yuan China atau Rp 16 jutaan untuk versi standarnya. Tipe tertingginya ditetapkan di harga 7.999 yuan China atau 17 jutaan.
Varian warnanya tersedia 4 pilihan yakni, putih, merah, biru dan abu abu. Warna-warna itu kombinasikan dengan warna hitam pada area stang, dek tengah, jok, shockbreaker dan velgnya.
Ada kabar terbaru mengenai motor Honda U-Go bagi pecinta Honda Indonesia khususnya. Karena kabarnya motor ini sudah terdaftar di Indonesia, tepatnya di laman situs Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Indonesia. Jadi kita tinggal menunggu motor ini rilis di Indonesia.* (RENALDI)
