OTOBIKES – Anubis Cruisercross merupakan sepeda motor listrik pertama garapan Baran Energy yang inovatif dan memiliki tampilan futuristik.
Baran Energy sendiri merupakan salah satu perusahaan baterai listrik dan otomotif terdepan di Tanah Air. Mereka melahirkan produk sepeda motor bertenaga listrik pertamanya pada semester pertama 2021.
Kendaraan roda dua tersebut bergaya adventure yang diklaim menggunakan berbagai teknologi terkini. Berkat teknologinya, Anubis Cruisercross diyakini bisa bersaing bahkan diminati oleh kaum milenial.
Kendaraan listrik yang dikenal lebih ramah lingkungan terus berkembang. Tidak hanya teknologi, tampilannya juga semakin enak dilihat sehingga menambah rasa percaya diri penggunanya.
Baca juga : Warna Pelat Nomor Kendaraan jadi Putih, Kapan Berlakunya?
“Seiring dengan tuntutan dan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Kehadiran kendaraan listrik semakin mendapat tempat dari masyarakat di Tanah Air,” kata Ari Sigit Co-founder Baran Energy.
Kendaraan yang dinamakan Anubis ini dikatakan terinspirasi dari dewa Mesir. Anubis dikatakan memiliki kesetiaan dan bisa menghantarkan crossover ke tempat yang lebih baik.
“Kami melihat era kendaraan bermesin bahan bakar fosil sudah akan berlalu tidak lama lagi. Kami ingin menyampaikan semangat perubahan, transisi ke arah yang lebih baik dan transisi dari mesin bakar ke motor listrik,” tutur Victor Wirawan, CEO Baran Energy.
Lebih jauh, Anubis Cruisercross diklaim sangat nyaman untuk dikendarai segala usia, terutama kalangan milenial. Kuda besi berpenampilan futuristik ini di atas kertas memiliki tenaga maksimum 54 hp dan torsi puncaknya 92 Nm. Bobot kendaraan disebutkan mencapai 173 kg dan kecepatan maksimumnya 160 km/jam.
Sebagai motor listrik tentunya tidak lepas dari namanya baterai, adapun spesifikasi kapasitas normalnya 8.3 kWh dan on board charger 1.3 kW. Dari keadaan kosong, baterai tersebut bisa terisi dalam waktu 6.6 jam.
Sementara dalam kondisi baterai terisi penuh, Anubis dapat menempuh jarak hingga 167 km. Secara teori, kendaraan ini mampu menempuh jarak Jakarta – Bandung dalam satu kali pengisian daya.
Pertanyaannya kemudian adalah apakah motor ini akan diproduksi secara masal? Lalu siapa saja target pembelinya?.
“Kami akan memproduksi Anubis limited edition hanya 50 unit saja untuk collector item dan harganya Rp 300 juta off-the road. Selain itu, kami juga akan memperkenalkan varian keduanya dengan harga Rp 150 juta dan akan menyasar kaum adventurous, fearless dan elegance,” jelas Victor.
