OTOBIKES – Terlepas dari drama yang terjadi di MotoGP Austria pekan lalu (15/8), Sirkuit Red Bull Ring nyatanya memiliki lay out yang menarik untuk dibahas. Selain memiliki jumlah tikungan paling sedikit, lintasan ini juga menjadi tempat ujian bagi Brembo sekalu pamasok rem tunggal di MotoGP.
Dari 10 tikungan yang ada, tiga diantaranya yaitu Turn 1 (T1), T3 dan T4 merupakan titik dengan pengereman paling keras. Berkaca dari balapan kemarin pula, terungkap fakta dari sistem pengereman milik pabrikan Bergamo, Italia ini.
Pertama, brake pads yang dipasoknya Brembo untuk kejuaraan MotoGP terbuat dari karbon. Pihaknya mengklaim, material ini memiliki kemampuan menahan panas luar biasa. Bayangkan, daya tahannya saja bisa mencapai 800 derajat.
Baca juga: Hasil MotoGP Austria Malam Ini: Marc Marquez terjatuh,Brad Binder Juara, Rossi Kedelapan
Kedua, kampas rem Brembo untuk MotoGP ini berteknologi karbon SA, LA dan RC. Di mana perancangannya cuma peruntukkan balapan saja. Dikatakan pula kampas rem Brembo ini tidak cocok dipakai penggunaan harian. Pasalnya, item ini memerlukan pemanasan yang luar biasa tinggi agar bekerja secara optimal.
Ketika rem dalam kondisi panas ideal, maka deselerasi pada kedua roda motor MotoGP dapat terjadi secara efektif. Proses memanasnya kampas rem Brembo pun terbilang singkat, mengingat kecepatan rata-rata pembalap di Red Bull Ring bisa mencapai 200 km/jam.
Baca juga: Fabio Quartararo: Disemua Lintasan Motor Yamaha Tangguh
Teknologi pada kampas rem Brembo tadi kemudian berperan dalam perlambatan sebuah motor. Pada satu titik pengereman paling keras di Sirkuit Red Bull Ring, sistem rem Brembo mampu memberikan deselerasi dari 200 km/jam menjadi sekitar 60 km/jam. Di waktu bersamaan juga kampas rem ini mendapatkan tekanan hingga 142,137 pon per inci persegi. Kemampuan ini menjadi fakta keempat dari rem Brembo.
Sementara fakta kelima tentang kampas rem Brembo adalah soal durabilitas. Dengan kemampuan di atas, nyatanya kampas rem Brembo cuma memiliki berat 51 gram saja. Tapi, daya jelajah item ini bisa mencapai 900 km. Luar biasa!
