Home » Bos KTM Angkat Bicara Terkait Perekrutan Enea Bastianini dan Maverick Vinales » Halaman 2

Bos KTM Angkat Bicara Terkait Perekrutan Enea Bastianini dan Maverick Vinales

by Dikki Wahyu Afandi

“Baginya, sisi manusiawi dan merasa betah dengan lingkungan yang baik sangatlah penting, dan kita semua tahu ia dapat melakukan keajaiban. Namun, kita juga tahu, bahwa jika ia tidak merasa nyaman, ia tidak akan mundur satu atau dua posisi, itu akan menjadi sangat buruk. Jadi, saya rasa kami punya ide-ide bagus dan orang-orang hebat di tim untuk bekerja sama dengannya. Jika dia bangun di pagi hari dan yakin akan memenangkan GP hari itu, dia hampir tak terkalahkan,” kata Beirer.

 

 

Ekspektasi untuk Bastianini

Bestia didapuk sebagai rekan setim Vinales di Red Bull KTM Tech3. Usai menghabiskan empat tahun mengendarai Ducati Desmosedici GP, pengguna nomor #23 itu bakal menggeber KTM RC16. Beirer pun melontarkan keinginan yang dicapai bersama sang pembalap Italia di lintasan.

“Jika dia senang dan percaya diri, dia akan berperforma. Kami perlu memanfaatkan waktu hingga para pembalap ini bergabung untuk menyiapkan paket sebaik mungkin agar dapat tampil. Kami merekrut pembalap terbaik di dunia untuk memperebutkan podium dan saya merasa tekanan ada pada kami untuk memberikan paket yang tepat agar mereka dapat tampil,” terangnya.

Kendati demikian, belum ada kejelasan tentang siapa pembalap yang ditunjuk menjadi pemimpin dalam skuad KTM. Beirer sendiri menegaskan hal tersebut bukanlah tim pabrikan dan tim satelit standar.

“Kapten tim akan menjadi nomor satu di klasemen dari grup kami, lalu nomor dua, nomor tiga. Ini bukan situasi klasik ketika satu garasi adalah tim pabrikan, yang lain adalah tim satelit dan tim pabrikan akan mendapatkannya terlebih dahulu,” ucapnya.

 

Keputusan yang Sulit

Di balik pengumuman Bastianini-Vinales, terselip kabar pahit bagi Jack Miller dan Augusto Fernandez. Kedua pembalap ini dipastikan tersingkir posisinya dari pabrikan oranye. Beirer mengatakan, betapa sulitnya keputusan yang harus diambil oleh KTM.

BACA JUGA :  Honda ADV350 Resmi Meluncur, Harga Masih Rahasia

“Menyerah pada Jack dan Augusto sungguh menyedihkan. Saya sangat berharap Jack akan menunjukkan kepada kami bahwa kami dapat mengembalikannya ke level yang seharusnya. Di Mugello, tidak mendapatkan poin bukanlah posisi yang seharusnya bagi Jack Miller. Apa pun yang terjadi di masa depan, kami harus mengubahnya karena bukan seperti itu cara kami ingin mengakhiri hubungan kami,” ujarnya.

“Kami mencoba, namun pada akhirnya, saya pikir kami akan memiliki waktu lebih lama untuk memberi kedua pembalap kesempatan melakukannya. Tetapi pasar sedang berada di bawah tekanan. Jika kami tidak mengambil kesempatan dalam satu minggu itu untuk memulai percakapan dan menyelesaikannya di hari lain, kami tidak akan memiliki kesempatan ini lagi. Jadi, kami mengambil keputusan sulit untuk terus maju. Menyerah pada sesuatu bukanlah rencana, jelas tidak.”

Berita Terkait

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.