Manfaat pare untuk kesehatan
- Membantu menurunkan berat badan
Makan pare dapat membantu menurunkan berat badan. Selain rendah kalori, pare juga mengandung serat yang membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Sebuah penelitian terbitan Nutrition Journal mengungkapkan bahwa pare mampu meningkatkan pembakaran dan mengurangi kadar lemak di perut. Akan tetapi, riset lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui manfaat pare dalam pembakaran lemak.
Selain itu, pare juga mengandung charantin yang berguna untuk meningkatkan penyerapan glukosa dan sintesis glikogen. Hal ini membuat sel-sel lemak pada tubuh pun berkurang sehingga berat badan bisa turun.
- Menurunkan kadar gula darah
Pare juga dapat menurunkan kadar gula darah lho. Jadi tidak heran kalau buah ini dipercaya sebagai salah satu cara mengatasi diabetes.
Pasalnya, pare dinilai bisa merangsang produksi insulin dan meningkatkan proses pencernaan gula di dalam tubuh.
Selain itu, pare juga mampu menurunkan kadar fruktosamin dalam tubuh sehingga bisa membantu kita untuk mengatur kadar gula darah dalam jangka waktu panjang.
- Mengurangi kolesterol
Menurut sebuah studi yang dimuat dalam Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences, ternyata ada khasiat buah pare untuk menurunkan kolesterol.
Dalam studi hewan uji tersebut, tikus yang mengonsumsi pare mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.
Menurunkan kolesterol dapat mengurangi risiko penyumbatan di pembuluh darah dan penyakit jantung. Jadi, kesehatan jantung pun terjaga dengan optimal.
- Mengandung banyak nutrisi
Selain diolah dengan cara direbus atau ditumis, pare juga bisa dibuat jus. Selain vitamin C, buah pare juga mengandung vitamin A, folat, dan berbagai macam antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.
- Berpotensi mengatasi kanker
Ini merupakan khasiat yang luar biasa dari pare, yakni dapat mengatasi kanker. Jangan salah, pare dipercaya dapat membunuh sel kanker di dalam usus besar, nasofaring, lambung, dan paru-paru.
Di samping itu, pare juga dinilai mampu menghambat penyebaran dan pertumbuhan sel kanker payudara.***