OTO-BIKES.COM – Bisnis franchise atau waralaba saat ini telah menjadi fenomena yang mengilhami banyak individu yang ingin memulai kewirausahaan. Model bisnis ini menawarkan peluang bagi yang ingin memiliki usaha sendiri tanpa harus membangun merek dari awal.
Mengutip dari laman Adira, hal ini dikarenakan bisnis franchise memanfaatkan kekuatan merek yang sudah mapan dan dikenal di pasaran, dimana marketnya sudah tersedia.
Sahabat, dalam artikel ini kita akan membedah lebih dalam ke dunia bisnis franchise, mengungkap bagaimana sistem yang diterapkan, tips memilih usaha waralaba yang tepat, keuntungan yang dapat diperoleh serta memberikan beberapa tips praktis untuk meraih sukses dalam menjalankan bisnis waralaba.
Pengertian Franchise atau Waralaba?
Bisnis franchise atau waralaba adalah konsep bisnis dengan bentuk kemitraan, yaitu pemegang merek (franchisor) dengan pihak yang menjadi mitra (franchisee).
Pemegang merek memberikan izin dan lisensi untuk kepada franchisee untuk menjual produk dengan kekayaan intelektual (sistem operasional, dukungan bisnis, logo dan sebagainya) yang dimiliki. Namun sebelum melakukan kerjasama, franchisor akan memberikan sejumlah kontrak perjanjian dimana bisnis tersebut akan beroperasi di suatu wilayah tertentu.
Bisnis ini menciptakan hubungan simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan antara pemilik merek dan pihak lain. Di awal, manajemen dari pemilik merek akan memberikan bimbingan, pelatihan hingga mentoring kepada pemilik waralaba dari sisi manajemen pengelolaan kegiatan operasional sehari-hari.
Sistem Bisnis Waralaba
Merek dan Produk
Salah satu elemen kunci dalam sistem bisnis waralaba adalah hak untuk menggunakan merek, produk, dan layanan yang telah dikenal di pasaran. Franchisee dapat memanfaatkan citra merek yang sudah mapan, logo dan produk atau layanan tertentu yang telah teruji.
Dukungan Operasional
Franchisor menyediakan panduan operasional yang terstruktur. Ini mencakup prosedur bisnis, pelatihan karyawan dan dukungan teknis yang membantu franchisee menjalankan operasional sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Bantuan Pemasaran
Untuk meningkatkan visibilitas merek, franchisor biasanya memberikan dukungan pemasaran. Ini melibatkan strategi iklan, materi promosi dan kampanye pemasaran nasional atau regional dari cakupan bisnis yang dijalankan.
Royalty Fee
Sebagai kompensasi atas hak menggunakan merek dan dukungan yang diberikan, franchisee membayar royalty fee atau biaya yang dibayarkan kepada franchisor. Biasanya, ini berbentuk persentase dari pendapatan atau laba bersih.
Mengapa Memilih Waralaba?
- Kekuatan Merek
Menjalin kemitraan melalui bisnis franchise memberikan peluang keuntungan bisnis lebih besar berkat merek yang sudah dikenal masyarakat. Merek yang telah diidentifikasi memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan dengan memulai bisnis dari nol.
- Dukungan Bisnis
Salah satu keuntungan utama dari bisnis berbasis kemitraan adalah mendapatkan dukungan yang lebih terstruktur dari pihak franchisor. Dukungan Ini biasanya mencakup pelatihan, perekrutan, sistem operasional hingga bantuan pemasaran yang dapat membantu percepatan usaha dan meminimalisir risiko akibat minimnya penjualan.
- Rendah Risiko
Model bisnis franchise umumnya sudah teruji sehingga membuat risiko kegagalan lebih rendah. Franchisee memiliki panduan yang jelas untuk diikuti dan dapat menghindari beberapa kesalahan yang biasanya terjadi pada bisnis yang baru dirintis.
- Pembinaan Berkelanjutan
Franchisor memberikan bimbingan secara terus menerus kepada franchisee. Ini termasuk dukungan operasional, pembinaan manajemen dan adaptasi terhadap perubahan pasar yang mungkin terjadi.
- Pasar yang Sudah Terbentuk
Memanfaatkan merek yang sudah dikenal dapat menjadi pintu masuk ke pasar dengan lebih mudah. Hal ini dikarenakan pelanggan telah memiliki kesadaran terhadap merek produk tertentu atau yang biasa dikenal sebagai brand awareness.
Selain kesadaran merek, biasanya merek tersebut telah mendapatkan kepercayaan. Sehingga secara kompetisi, bisnis franchise memiliki keunggulan dibandingkan dengan bisnis yang dimulai dari nol.
