OTOBIKES – Emma Randucanu ternyata pernah menekuni dunia balap jauh sebelum dirinya berhasil menjadi juara US Open atau AS Terbuka 2021.
Petenis asal Inggris ini berhasil mengukir sejarah baru dengan memenangkan trofi juara tunggal putri US Open akhir pekan kemarin. Ia mengalahkan petenis asal Kanada yakni Leylah Fernandez, pada partai final yang diselenggarakan di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat.
Emma menang dua set langsung atau straight game dengan skor 6 – 4 dan 6 – 3. Kemenangan ini menyempurnakan penampilannya yang memulai kejuaraan dari babak kualifikasi.
Ia memulai US Open dengan terlebih dahulu melewati tiga pertandingan kualifikasi, sebelum berhasil masuk babak utama di kejuaraan bergengsi tersebut. Ia juga masuk kejuaraan ini sebagai peserta non unggulan, namun berhasil sapu bersih tujuh laga di babak utama.
Baca juga : Mengenal Jenis Helm Motor, Lady Bikers Pilih yang Mana nih?
Hasil yang diraih membuatnya menjadi petenis pertama yang berhasil meraih gelar juara Grand Slam dari babak kualifikasi. Prestasi yang dicapainya sendiri Ia bukukan ketika masih berumur 18 tahun.
Emma sendiri menjadi wanita asal Inggris pertama yang berhasil memenangkan gelar Grand Slam dalam 44 tahun terakhir. Adapun berkat kerja kerasnya, Ia mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 35 miliar.
Namun di balik karirnya yang gemilang di dunia tenis internasional, Emma sempat menekuni kejuaraan balap atau motorsport. Gadis keturunan Rumania – China ini pernah menjalani beberapa balapan gokart dan motocross.
“Saya pernah menjadi pembalap gokart selama satu-dua musim ketika berumur delapan tahun. Lalu pada umur 10 tahun saya beralih ke motocross, tapi tidak berlanjut karena karir tenis saya berkembang,” ucap Emma seperti dikutip Visordown.
Karirnya di motocross sendiri pernah Ia unggah pada akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu. Dalam postingannya tersebut, Emma menggunakan motor trail Kawasaki dan mengenakan pakaian balap lengkap.
Diketahui selain pernah menjadi pembalap, Ia juga pernah berniat untuk menjadi seorang pengacara. Namun kembali lagi karena karirnya di dunia tenis yang mengilap membuat cita-cita lainnya tertunda.
