OTOBIKES – NGK MotoDX menjadi busi resmi PON (Pekan Olahraga Nasional) XX 2021. Busi premium dari NGK ini direkomendasikan di cabor (Cabang Olahraga) balap motor.
Perangkat mungil pada ruang bakar kendaraan ini diklaim bisa meningkatkan performa mesin secara instan.
Kemampuan NGK MotoDX selama ini menjadi rekomendasi busi resmi PON XX 2021. Sejak pertama kalinya diluncurkan pada 2019 dan baru masuk Tanah Air pada April 2021, busi ini menunjukkan performa ciamiknya.
“NGK MotoDX sangat istimewa, karena menggunakan desain dan material yang dokus untuk optimalisasi pembakaran dan peningkatan performa mesin,” ucap Ardhieta Wicaksana, Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia dalam siaran pers resminya (06/10).
Dikatakan bahwa PON XX 2021 jadi ajang pembuktian kemampuan fitur NGK MotoDX. Busi ini memiliki fitur elektroda ground D-Shape & Centre Elektroda dengan bahan logam mulia Ruthenium.
Bahan baku busi NGK MotoDX dikatakan cukup langka. Oleh karena itu bisa meningkatkan performa mesin motor secara instan.
Baca juga : Ducati Multistrada V2 2022 Makin Gampang Dikendalikan
Cabor balap motor PON XX 2021 menggunakan Yamaha MX-King 150. Sebanyak 110 unit motor disiapkan oleh PB PON untuk para pembalap untuk meraih prestasi di cabang ini.
NGK MotoDX menggunakan material baru yang lebih kuat dan mampu menahan hawa panas mesin berlebih Sehingga busi tersebut memiliki daya tahan lebih baik dan dianggap cocok untuk kegiatan balap seperti PON XX 2021.
“Desain busi ini dirancang untuk bisa meminimalisir hambatan pada ruang bakar. Sehingga bisa menghasilkan pencampuran bahan bakar dan udara yang mulus menuju titik bakar,” kata Diko Octaviano, Aftermarket technical Support NGK Busi Indonesia pada saat peluncuran.
Salah satu komponen motor ini memiliki fitur unggulan seperti ruang Thermo Edge lebih lebar. Fitur ini berfungsi untuk membersihkan diri dari penumpukkan karbon.
“Kami memilih komponen pendukung yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan. Agar gelaran cabor balap motor PON XX 2021 dapat berjalan secara lancar dan para atlet bisa memacu motor maksimal,” tutur Eddy Saputra, Direktur Sepeda Motor & Offroad IMI Pusat.
