OTOBIKES – PT Piaggio Indonesia resmi membangun fasilitas produksi kendaraannya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Fasilitas produksi tersebut berdiri di atas lahan seluas 55.000 M2 dan rencananya akan mampu memproduksi 10.000 unit sepeda motor tiap tahunnya.
Marco Noto La Diega, Managing Director and Country CEO PT Piaggio Indonesia mengatakan bahwa pembangunan ini akan rampung tahun depan. Sementara untuk produksi pertama akan di lakukan pada akhir tahun 2022.
“Kapasitas produksi dari pabrik adalah 10.000 unit per tahun dan Vespa akan menjadi focus dari kegiatan operasional di fasilitas ini. Vespa pertama dari dan untuk Indonesia ini akan di luncurkan pada kuartal keempat tahun depan,” terangnya.
Baca juga : Piaggio Indonesia Sulap Motoplex Semakin Premium Demi Aprilia dan Moto Guzzi
Meski menegaskan bahwa pihaknya akan memproduksi sepeda motor Vespa di Tanah Air, ia tidak menyebut secara pasti besaran komponen local yang akan di gunakan. Tidak menutup kemungkinan untuk sementara pabrik tersebut hanya akan merakit sepeda motor Vespa terlebih dahulu.
Merakit motor di Indonesia
Dengan merakit sepeda motor di Indonesia tentu akan berdampak postif bagi masyarakat. Pasalnya, harga yang di tawarkan tentunya akan menjadi lebih kompetitif bila di bandingkan dengan mengimpor kendaraan secara utuh.
Namun hal tersebut tentunya kurang disukai oleh Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Perindustrian. Hal ini karena Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta PT Piaggio Indonesia juga melakukan pengembangan kearah ekspor.
“Tidak lupa kami juga mendorong agar PT Piaggio dapat melakukan pengembangan teknologi elektrifikasi sepeda motor serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan hub ekspor sepeda motor ikonik Italia dari Indonesia ke dunia,” imbuhnya.
Harapannya untuk PT Piaggio Indonesia melakukan ekspor bukanlah tanpa alasan. Selama ini Indonesia sudah kenal sebagai salah satu produsen sepeda motor dunia yang produknya tersebar di berbagai negara.
“Sepeda motor produksi dalam negeri saat ini telah mampu menembus pasar ekspor ke berbagai negara di kawasan Asia, Eropa Barat dan Amerika Latin. Kinerja ekspor produk sepeda motor roda dua dan tiga pada periode Januari-September 2021 tercatat sebanyak 626 ribu unit. Dengan devisa yang di hasilkan mencapai Rp14,5 triliun,” pungkas Menperin.
