Oto-Bikes -CVT pada motor matic menjadi salah satu komponen transmisi otomatis tanpa adanya gigi perseneling. Tugasnya menyalurkan putaran mesin hingga ke roda belakang. Sehingga motor pun bisa bekerja dengan maksimal.
Berikut ini merupakan tips-tips yang bisa Anda lakukan untuk merawat CVT.
-
Memeriksa V Belt
Cara pertama yang bisa Anda lakukan dalam perawatan CVT adalah melakukan pemeriksaan pada V belt. Gunanya V belt adalah menyalurkan tenaga hingga ke roda belakang sehingga motor Anda jadi bisa bergerak.
Setiap komponen dalam motor pasti memiliki masa ketahanannya masing-masing, begitu pula dengan V belt.
Maka, sebaiknya Anda tidak lupa untuk melakukan pengecekan kondisi V belt. Jika kondisinya aus. Menipis, bahkan retak hingga putus, motor matic tidak akan bisa berjalan. Saat V belt alami kerusakan bisa membuat pulley rusak dan membuat roller jadi penyok.
Apabila sudah demikian, hanya akan membahayakan pengendara. Jangan lupa untuk mengganti komponen v belt dengan yang baru jika sudah tidak layak lagi, jangan sampai menundanya. Segeralah lakukan pemeriksaan.
-
Memeriksa Roller CVT
Fungsi roller pada CVT adalah memberikan daya teka hingga ke luar dari rumah roller. Kemudian terjadilah perubahan diameter pada V belt, alhasil roda kendaraan pun bisa digerakkan.
Jadi, untuk motor matic roller gunanya mengatur perputaran mesin dari yang rendah ke yang tinggi. Jika sudah muncul suara berisik maka perlu dilakukan pemeriksaan dan lanjut penggantian komponen roller baru. Sebab komponen ini juga akan mempengaruhi kinerja mesin.