Home » Tips untuk Perawatan CVT yang Benar » Halaman 2

Tips untuk Perawatan CVT yang Benar

by Siska Septiani

Oli transmisi untuk motor disebut juga dengan oli gardan memiliki kegunaan melumasi celah pada gear CVT motor matic Anda. Dengan begitu, CVT akan lebih terawat dan tidak mudah alami kerusakan.

Sebab apabila Anda terlambat melakukan penggantian oli hanya akan membuatnya jadi lebih kotor dan kental. Membuat CVT tidak bisa maksimal dalam bekerja.

 

  • Merawat Kampas Kopling

Tahukah Anda bahwa pada motor matic ada komponen berupa kampas kopling ganda. Tugas komponen kampas kopling ini adalah mentransfer tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke roda belakang.

Maka, sudah jelas jika kampas kopling motor matic sudah aus, besaran tenaga yang ditransfer tidak akan maksimal.

Agar lebih mudah melakukan pemeriksaan komponen ini, Anda diharuskan melakukan pembongkaran pada CVT.

Maka Anda bisa dengan secara langsung menyaksikan kondisi pada kampas secara kasat mata. Jika sudah saatnya melakukan pergantian, maka jangan sampai melakukan penundaan.

Tanda-tanda ketika kampas kopling butuh diganti adalah saat muncul getar tidak wajar begitu Anda mengendarai motor Anda. Sementara pertanda yang lain ialah saat mesin terasa begitu berat begitu dipakai untuk akselerasi di awal.

Jika sudah muncul pertanda yang demikian, maka sudah saatnya Anda melakukan pergantian kampas kopling.

Anda juga bisa melakukan pergantian dengan membuat penanda berdasarkan dari total jarak tempuh. Jika sudah mencapai angka 24.000 km sampai 35.000 km, maka Anda sudah bisa melakukan penggantian kampas kopling.

  • Memastikan CVT Bersih

Langkah untuk perawatan CVT lainnya yang bisa Anda lakukan adalah memastikan kebersihan CVT terjaga. Ini termasuk ke langkah preventif sebelum Anda melakukan pergantian karena adanya kerusakan.

BACA JUGA :  Kick Starter Hilang di Motor Keluaran Terbaru

Segala kerusakan tidak akan terjadi jika Anda rutin membersihkan CVT dari debu, oli ataupun air. Sebab jika CVT tidak dalam keadaan yang bersih, hanya akan menghambat kendaraan untuk melaju. Putaran mesin juga menjadi tidak optimal dalam bekerja.

Apalagi pada komponen filter yang ada di CVT, harus benar-benar diperhatikan kebersihannya. Jangan sampai kemasukan air di musim hujan, saat musim kemarau pun pastikan tidak banyak terjadi penumpukkan debu di sana. Anda bisa melakukan pembersihkan CVT ketika jarak tempuh mencapai 1000 km.

 

  • Rutin Melakukan Service

Penting sekali bagi Anda untuk secara rutin melakukan servis CVT motor matic.  Per 10.000 km. Service yang dilakukan adalah melakukan pemeriksaan dan pembersihan  di komponen CVT.

Tidak lupa juga memberikan pelumas agar gesekan yang terjadi saat CVT bekerja tidak menimbulkan efek panas yang bahaya bagi kendaraan.

Demikian tips untuk lakukan perawatan CVT pada motor matic Anda. Dengan mengetahui informasi ini, semoga Anda tidak sampai terlambat melakukan maintenance pada komponen CVT.

Berita Terkait

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.