OTOBIKES,- Jakarta E-Prix atau Formula E Jakarta resmi digelar pada tanggal 4 Juni 2022 mendatang. Sirkuitnya berada di kawasan Ancol, Jakarta Utara memiliki panjang 2,4 kilometer dengan 18 tikungan yang memiliki bentuk menyerupai kuda lumping jika dilihat dari atas. Formula E ini memiliki perbedaan yang cukup banyak dari gelaran F1.
Tempat balapan
Formula 1 menggelar balapan di 22 tempat (seri balapan) sementara Formula E di 16 tempat. Sirkuit nya pun berbeda. Untuk Formula E, bukan di lintasan untuk F1. E-prix ini berlangsung di sejumlah sirkuit jalanan perkotaan. Hal itu mengurangi kebutuhan untuk membangun infrastruktur.
Bobot dan dimensi mobil
Keduanya memiliki tampilan hampir mirip karena memiliki rancangan untuk membelah angin atau disebut juga aerodinamis. Tetapi, antara F1 dan Formula E memiliki perbedaan pada berat. Mobil Formula E memiliki panjang 5,1 meter, lebar 1,7 meter dan tinggi 1 meter dengan bobot 900kg. Sudah termasuk baterai yang memiliki bobot 385 kg. Sementara untuk F1, bobotnya lebih berat. Seperti yang dikendarai Lewis Hamilton, memiliki panjang 5 meter, lebar 2 meter, tinggi 950 mm, dan berat 746 kg.
Baca Juga : Indonesia Akan Gelar Formula E, Berapa Harga Tiketnya?
Tenaga
Mobil F1 memiliki tenaga jauh lebih besar karena bisa mengeluarkan tenaga hingga 710 kW. Selain itu bisa mencapai kecepatan hingga 378km/jam. Sedangkan mobil Formula E hanya mampu mencapai 200kW dengan kecepatan maksimal 224km/jam.
Itu pengaruh dari mesinnya. F1 menggunakan mesin turbo-hybrid berkapasitas 1.600cc, V6, turbocharged. Sedangkan Formula E menggunakan powertrain listrik yang bisa mengeluarkan tenaga 335 dk. Dengan mesin seperti itu, membuat mobil F1 bisa mengeluarkan bunyi hingga 134 db, sedangkan Formula E 80db.
