Fitur balapan
Formula E memliki fitur balapan yang sebut dengan attack mode. Fitur tersebut bisa meningkatkan kecepatan mobil untuk menyalip mobil yang berada di depan. Cara menggunakannya, pebalap harus melewati zona aktivasi terlebih dahulu yang sudah ada di beberapa titik sirkuit. Serta baru bisa menggunakannya setelah lebih dari dua lap.
Baca Juga : Semua Tentang Musim Formula 1 2022: Pembalap, Mobil, Trek dan Lainnya
Pit stop
Penggunaan pit stop untuk Formula E berbeda. Biasanya pada ajang F1 menggunakan pit untuk mengisi bahan bakar dan mengganti ban. Lain halnya dengan Formula E, masuk pit hanya ketika mengalami kendala berat seperti ban pecah atau ada komponen bodi yang rusak. Dan tidak boleh mengganti ban selain mengalami kerusakan. Setiap seri balapan Formula E, pebalap hanya diberi 4 ban depan baru dan 4 ban belakang baru atau 2 set ban. Jadi setiap tim harus memaksimalkannya hingga balapan selesai.
Hari balapan
Untuk balapannya, Formula 1 biasanya pada akhir pekan atau Minggu. Sementara Formula E berlangsung pada Hari Sabtu dengan durasi waktu 45 menit dan tambah 1 putaran.
Itulah beberapa perbedaan antara Formula E dan F1. Keduanya memiliki tampilan yang hampir mirip, tapi memiliki spesifikasi dan gaya balapan yang berbeda.
Ajang Formula E ini seru untuk dinantikan. Salah satu pebalap favorit adalah Jean-Eric Vergne (JEV) karena berhasil menjadi juara di musim 2017/2018 dan musim 2018/2019. Ia juga akan membalap di Jakarta e-prix 4 Juni 2022 nanti dengan Tim Techeetah asal Tiongkok.* (RENALDI)
Baca Juga : Ola S1 Motor Masa Depan dari India