Home » GIIAS 2024, Inilah Target VinFast Untuk Pasar Indonesia » Halaman 2

GIIAS 2024, Inilah Target VinFast Untuk Pasar Indonesia

by Dikki Wahyu Afandi

Indonesia Tampil Sebagai Pasar Kunci dari VinFast

Dengan total jumlah penduduk 250 juta jiwa, Indonesia merupakan raksasa ekonomi di Asia Tenggara dan juga salah satu pasar otomotif terbesar di kawasan ini. Indonesia muncul sebagai pasar strategis bagi VinFast. Fokus pemerintah untuk ‘melistrikkan’ sektor transportasi di Indonesia melalui berbagai inisiatif yang mendukung industri kendaraan listrik, membuat Indonesia menjadi target utama rencana ekspansi VinFast.

Indonesia juga memiliki keunggulan ‘alami’ dalam perlombaan kendaraan listrik. Merujuk pada data ASEAN Briefing, Indonesia merupakan eksportir nikel terbesar di dunia yang memegang 22% cadangan global. Nikel sendiri merupakan komponen vital dalam baterai kendaraan listrik. Kekayaan sumber daya alam di negara ini juga mencakup tembaga, kobalt dan bauksit yang semakin memperkuat potensi Indonesia untuk menjelma menjadi pusat EV di dunia.

Meskipun begitu, membangun industri kendaraan listrik yang solid membutuhkan lebih dari sekadar sumber daya dalam. Keahlian, tenaga kerja yang terampil, serta investasi juga dibutuhkan untuk membangun industri ini. Menyadari hal tersebut, Indonesia secara aktif mendekati produsen kendaraan listrik asing seperti VinFast, dengan tujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki serta mengembangkan rantai pasokan kendaraan listrik dalam negeri yang kuat.

Faktanya, Indonesia sedang menetapkan tujuan ambisius untuk mengadopsi kendaraan listrik. Pemerintah menargetkan untuk ‘mengaspalkan’ 2,5 juta kendaraan listrik pada 2025, termasuk 400 ribu mobil listrik. Pada 2030, target produksi kendaraan listrik ialah sebanyak 600 ribu, termasuk peningkatan signifikan pada kendaraan listrik roda dua dan mobil listrik. Selain itu, pemerintah Indonesia juga berencana memperluas jaringan infrastruktur pengisian tenaga listrik, dari 267 stasiun menjadi 2.400 lokasi.

Meski masih dalam tahapan awal, pasar kendaraan listrik domestik di Indonesia mengalami pertumbuhan yang menjanjikan. Penjualan melonjak 700% pada 2022, terutama dalam penjualan motor listrik; moda transportasi populer di negara ini. Sebagai negara dengan populasi di Asia Tenggara dan pertumbuhan kelas menengah, menawarkan peluang signifikan bagi pasar kendaraan listrik.

BACA JUGA :  Simak, Ini 9 Tips Merawat Mobil Agar Kondisi Tetap Prima dan Optimal

Dukungan pemerintah juga mendorong potensi pasar yang sudah ada. Indonesia telah mengimplementasikan roadmap (peta jalan)untuk pengembangan EV, di antaranya dengan kebijakan pemotongan pajak atas komponen EV impor, subsidi untuk pembeli, serta komitmen untuk membangun infrastruktur pengisian tenaga listrik di skala nasional.

VinFast sebagai salah satu produsen kendaraan listrik terkemuka di Asia Tenggara, memiliki posisi tepat untuk berkontribusi terhadap upaya Indonesia mencapai transportasi berkelanjutan. Didirikan pada 2017 dan merupakan bagian dari VinGroup, VinFast kini memiliki manufaktur mobil dan motor listrik mutakhir dengan skalabilitas terdepan dengan menggunakan otomasi industri hingga 90 persen di kota Hai Phong, Vietnam.

Berita Terkait

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.