OTOBIKES- Harapan tinggi untuk Mercedes AMG EQS 2022, dan memang demikian. Saingan mungkin tidak mau mengakuinya, setidaknya tidak di depan umum, tetapi di mana S-Class pergi rekan-rekannya cenderung mengikuti: sedan ikonik mungkin tidak memulai debut setiap fitur yang harus dimiliki di antara set mewah, tetapi masih bertanggung jawab untuk lebih dari bagiannya yang adil.
Sekarang, dengan EQS yang mewakili evolusi listrik Sonderklasse, ini adalah kesempatan AMG untuk menghadirkan kinerja untuk mendukung janji pada peta jalan 2030 yang agresif.
Aerodinamika jelas mendominasi divisi EQ Mercedes. Kami terbiasa dengan EV yang licin, tetapi EQS lebih jauh dari kebanyakan dengan siluet kerikil halus sungai. Ketika saya melihatnya, saya tidak bisa tidak melihat model mobil abstrak yang dealer harus menunjukkan sampel cat yang berbeda, hanya di ledakkan hingga ukuran penuh dan kemudian dengan detail permukaan yang dicat.
Baca juga: Terungkap: Mengapa Mercedes Tidak Menghabiskan Token Peningkatan Pada Mobil F1 2021
Roda Aero
Temukan sudut yang tepat dan itu tampan dan mengesankan. Roda aero gemuk AMG yang tersedia dalam ukuran 21 dan 22 inci membantu, mengimbangi beberapa bobot visual dari samping. Saya juga lebih suka gril khusus AMG, dengan penyangga vertikal yang tajam di atas intake bawah yang di kerjakan ulang. Di bagian belakang ada spoiler yang lebih besar dan di ffuser baru dengan sirip yang lebih tajam.
Ini sangat menarik, tentu saja, paling tidak karena terlihat sedikit seperti kreasi CGI yang baru saja di luncurkan ke jalanan. Di dalam, nuansa teknologi tinggi berlanjut, dengan Hyperscreen Mercedes yang luas di pasang sebagai standar. Apakah dasbor modern memerlukan layar 55 inci, termasuk layar sentuh khusus untuk penumpang depan? Tidak, mungkin tidak, tapi itu membuat kontrol setiap kendaraan lain di jalan terasa retro jika bandingkan.
Saat di gunakan, ini tidak terlalu mengganggu daripada yang Anda harapkan. EQS memanfaatkan inci yang ditawarkan dengan baik, dengan grafis dan animasi khusus Mercedes AMG, bahkan jika beberapa versi standar sebenarnya memasukkan lebih banyak info ke layar pengemudi dan tampilan head-up. Layar sentuh pusat berhasil terasa komprehensif daripada ramai, dan sementara saya tahu banyak yang lebih suka tombol fisik dan kenop untuk hal-hal seperti pengaturan HVAC, Mercedes setidaknya membuatnya bertahan di bagian bawah layar.
Baca juga: Tesla Akan Menonaktifkan Video Game di Dasbor saat Mobilnya Bergerak
