OTOBIKES- Ferrari berencana untuk meluncurkan mobil Formula 1 barunya untuk musim 2022 pada pertengahan Februari, tak lama sebelum dimulainya pengujian pra-musim di Barcelona.
F1 akan menjalani perombakan teknis untuk tahun depan menyusul perubahan signifikan dalam peraturan yang berfokus pada kinerja aerodinamis mobil, dengan tujuan membuat mereka lebih mudah untuk balapan dan menyalip.
Ferrari akan masuk tahun depan untuk membangun kinerja yang lebih baik hingga 2021 yang membuatnya pulih dari musim terburuknya dalam 40 tahun untuk finis ketiga di klasemen, mencetak lima podium dan dua posisi pole.
Berbicara dalam acara media Natal akhir tahun tahunan Ferrari, kepala tim Mattia Binotto menawarkan rincian pertama tentang mobil tahun depan, mengkonfirmasikan rencana untuk peluncuran pertengahan Februari.
“Mobil itu akan dihadirkan pertengahan Februari,” kata Binotto.
“Tanggalnya belum kami tentukan. Dari 16 hingga 18 Februari, itu akan menjadi tanggalnya, tetapi itu adalah sesuatu yang akan di selesaikan dalam beberapa minggu ke depan.”
Baca juga: Terungkap: Mengapa Mercedes Tidak Menghabiskan Token Peningkatan Pada Mobil F1 2021
Binotto menambahkan bahwa Ferrari belum memutuskan nama untuk mobil baru tersebut tetapi di dorong bahwa semuanya berjalan “sesuai rencana” dalam desain dan pengembangannya.
“Kami tahu bahwa kami tidak memiliki referensi ke yang lain dan pesaing,” kata Binotto.
“Itu yang paling sulit, kami tidak memiliki panduan tentang apa yang terjadi dengan yang lain. Tetapi penting bagi saya untuk mengetahui bahwa kami mencapai tujuan kami dan itu berjalan sesuai rencana.
Perubahan Peraturan
“Kami tahu bahwa perubahan peraturan adalah peluang besar, dan bagi kami juga, [itu] peluang.
“Kami memiliki batasan anggaran sejak 2021 yang akan lebih ketat tahun depan, sekali lagi tantangan besar. Tetapi dari semua itu, saya harus mengatakan bahwa tim ini terorganisir dengan baik dan, bagi saya, bekerja dengan kuat.”
Satu perubahan yang sudah di konfirmasi untuk Ferrari tahun depan. Adalah berakhirnya perjanjian sponsorship judul dengan Mission Winnow. Kampanye milik mitra lama Philip Morris International (PMI).
Baca juga: Binotto Akan Membahas Masa Depan F1 Dengan Sainz Selama Musim Dingin Setelah “Tahun yang Hebat”
