OTOBIKES – Valentino Rossi dinobatkan sebagai legenda setelah memutuskan untuk pensiun di usia 4 tahun. Pembalap asal Italia tersebut menuntaskan karirnya di dunia balap motor profesional selama 26 tahun.
Meskipun mendapatkan gelar sebagai legenda, namun hal ini tidak membuatnya bahagia. Hal ini dikarenakan The Doctor harus merelakan karirnya di dunia balap motor yang dicintainya tamat.
Dalam acara MotoGP Awards, pembalap dengan nomor start 46 tersebut hadir dengan setelan jas seperti lainnya. Dengan sederet prestasi yang telah diraihnya, Rossi kini menyandang gelar sebagai legenda balap MotoGP.
“Saya menganggap hari ini semacam mimpi buruk, karena ini merupakan akhir karir yang panjang. Tetapi pada akhirnya saya sangat menikmatinya,” ucap Rossi dalam akun twitter resmi MotoGP.
Lebih lanjut Ia mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya selama ini. Tidak hanya kru tim, namun seluruh pembalap yang berada di lintasan bersamanya.
The Doctor 9 kali Juara dunia
Rossi hingga saat ini telah mencatat sembilan kali juara dunia. Juara dunia pertama raihnya di ajang GP125 (sekarang Moto3), lalu gelar keduanya pada GP250 (sekarang Moto2).
Pindah ke kelas para raja, Rossi bergabung dengan tim Repsol Honda dan meraih gelar juara saat masih bernama GP500 (saat ini MotoGP). Di kelas utama, Rossi tercatat meraih gelar juara dunia sebanyak lima kali (2001 – 2005, 2008, dan 2009).
Di MotoGP, Rossi tidak melulu menjadi juara bersama satu tim saja. Namun pria kelahiran Urbino, Italia tersebut pindah tim ke Yamaha pada musim 2005.
Hebatnya dalam musim pertamanya di MotoGP, The Doctor langsung meraih gelar juara dunia. Sementara itu, ia berhasil membuktikan bahwa kemampuannya tidak hanya tertolong dengan mesin Honda yang kencang.
Lalu musim berlalu dan usia yang tidak lagi muda, membuat The Doctor melakukan beberapa kemunduran. Salah satunya adalah kalah bersaing dengan pembalap muda.
Rossi juga sempat mengalami kecelakaan hebat sehingga harus menepi beberapa bulan. Perubahan gaya balap dari generasi-generasi penerus, juga menghambat kembali ke performa terbaiknya.
Rossi sempat memutuskan untuk pindah tim ke Ducati. Namun pelabuhan barunya tersebut tidak bisa memuaskan hasratnya dan akhirnya kembali ke yamaha.
Ia membalap di tim Yamaha selama bertahun-tahun hingga akhirnya memutuskan untuk pensiun. Keputusan tersebut di ambil karena iamerasa sudah kalah jauh dengan para pembalap muda saat ini.
