“Sejauh ini, performa kami terlalu fluktuatif, di babak kedua ini kami ingin lebih konsisten,” ujarnya.
Sadar dengan kekurangannya, jeda yang cukup panjang itu dipakai untuk melakukan banyak evaluasi kesalahnya dari balapan sebelumnya.
“Jeda itu sangat berguna untuk me-reset dan menganalisis secara detail kesalahan yang buat di paruh pertama musim ini,” kata Bastianini.
Saat ini ia menempati posisi kelima dengan 105 poin. Sementara, Fabio Quartararo mengoleksi 172 poin, jarak yang cukup jauh memang dengan si Iblis yang ada di puncak klasemen.
Tetapi bukan tidak mungkin Bastianini bisa bangkit di paruh kedua akhir pekan nanti. Segalanya masih bisa terjadi saat balapan nanti.* (RENALDI)