Sebenarnya setelah kecelakaan itu, rider senior di MotoGP ini langsung mendapatkan penanganan medis dan langsung menuju ke Medical Centre. Lalu dilakukan rontgen, dan hasilnya baik baik saja sehingga ia pun diizinkan untuk melakukan race.
“Setelah pemeriksaan medis yang dilakukan hari ini di Rumah Sakit Dexeus di Barcelona, Aleix Espargaró telah didiagnosis dengan keretakan pada tumit kaki kanannya. Pebalap Spanyol ini menjadi korban dari high-side yang menakutkan saat sesi latihan bebas terakhir di Silverstone. Akan tetapi dapat dengan tenang turun ke trek untuk kualifikasi dan balapan hari Minggu,” tulis Aprilia, dalam keterangan resminya.
Tetapi dengan kondisinya seperti itu, rider ini masih bisa balapan dan berhasil finish diurutan ke-9 dan membuatnya tidak kehilangan poin. Ia masih berada pada urutan kedua dengan koleksi 158 poin dan hanya berselisih 22 poin saja dengan Fabio Quartararo.
Keberuntungan Aleix Espargaro
Beruntungnya cedera tersebut tidak memerlukan operasi. Kakak dari Pol Espargaro ini hanya perlu istirahat total agar bisa kembali membalap di GP Autria 21 Agustus mendatang.
“Cedera tersebut tidak memerlukan perawatan bedah, dan Aleix telah direkomendasikan untuk istirahat total selama tujuh hari. Dimana ia harus menggunakan kruk agar tidak memberikan ketegangan lebih pada kakinya yang cedera. Tujuannya adalah untuk tiba di balapan akhir pekan berikutnya (19-21 Agustus, Austria) dalam kondisi fisik terbaik,” pernyataan resmi Aprilia.
Dan informasi dari laman sosial media pribadinya Aleix mengunggah foto Aleix yang sedang duduk santai sambil membaca buku. Tetapi ada alat Magnetoterapi yang menempel di bagian kakiknya dan menuliskan caption, “Magnetiterapi, istirahat dan ambil kesempatan untuk membaca dan mendengarkan podcast nutrisi, untuk saat ini tidak terlalu buruk,” cuit @AleixEspargaro.* (RENALDI)
