Performanya saat ini memang sudah sangat menurun dan ia pun mengakui hal itu. Bahkan ia jarang terlihat lagi di barisan-barisan terdepan, apalagi mendapatkan podium. Ia sangat kesulitan untuk menjinakan kuda besi Yamaha YZR-M1 yang hanya bisa kuasai oleh Fabio Quartararo.
Dari 11 balapan yang ia lewati, ia baru finish 4 kali di zona poin itupun hanya berada diluar 10 besar. Sisa kontraknya di RNF Yamaha pun akan habis di musim ini dan kemungkinan besar Yamaha memang tidak akan mempertahankanya. Dovi pun memang memutuskan untuk berhenti.
Meski begitu, dia senang mendapat kesempatan untuk membela Yamaha untuk tiga balapan terakhirnya.
“Hasil yang ada begitu negatif. Namun, terlepas dari hal itu, saya masih menganggap ini sebagai pengalaman penting. Ketika menghadapi kesulitan, diperlukan kemampuan untuk mengatasi situasi dan emosi dengan baik,” katanya.
Tahun depan rider tertua di motoGP akan jatuh ke Aleix Espargaro. Ia akan berusia 33 tahun jika masih membalap bersama Tim Aprilia musim depan.* (RENALDI)