OTOBIKES,- Ada satu kisah saat pelaksanaan MotoGP Mandalika lalu, ajang itu dihadiri sang legenda balap motor Indonesia asal Jawa Barat, Tjetjep Heriyana. Tjetjep merupakan pebalap nasional yang berkarir di dunia balap Indonesia pada 1954 sampai 1974. Selama berkarir, Tjetjep berhasil mengharumkan nama Indonesia sampai ke Macau. Namanya pun tercatat dalam Wall of Fame GP Macau. Prestasi tertinggi Tjetjep adalah juara 3 Grand Prix Macau pada 1970.
Tjetjep merupakan pebalap nasional yang berkarir di dunia balap Indonesia pada 1954 sampai 1974. Selama berkarir, Tjetjep berhasil mengharumkan nama Indonesia sampai ke Macau. Namanya pun tercatat dalam Wall of Fame GP Macau. Prestasi tertinggi Tjetjep adalah juara 3 Grand Prix Macau pada 1970.
Baca Juga : Bentuk Trofi MotoGP Mandalika yang Diberikan Presiden Jokowi ke Miguel Oliveira
Keberangkatan Tjetjep Heriyana
Tjetjep berangkat menuju Lombok bersama anak dan cucunya, Kamis (17/03/2022). Tjetjep sendiri bahagia dan antusias untuk menyaksikan ajang ‘kuda besi’ MotoGP di Mandalika secara langsung. Sebelum berangkat ke Lombok, legenda balap motor Indonesia asal Jawa Barat, Tjetjep Heriyana menjalani pemeriksaan kesehatan di Kota Cimahi.
Dokter yang memeriksa kesehatan Tjetjep, Ayi Abdul Basith, menuturkan bahwa kondisi kesehatan Tjetjep baik. “Dari nadi dan saturasi oksigen normal. Kondisi tubuh, bagian paru dan perut, semua dalam kondisi batas normal dan sudah tidak ada keluhan,” ucap Ayi.