Pada tahun pertamanya, ia masih kesulitan. Ia aru bisa meraih podium pertamanya di kelas Moto2 di tahun kedua. Saat itu, berhasil meraih posisi kedua di GP Aragon, kemudian performanya semakin meningkat. Ia mulai mendapatkan kecocokan dengan motornya.
Di musim ketiga dan keempatnya di kelas Moto2, ia berhasil finish konsisten di posisi ke-4 klasemen akhir. Lalu sukses meraih gelar juara dunianya di kelas Moto2 di tahun 2019. Ia tampil cukup mendominasi dari 19 kali turun balapan, meraih 10 kali podium dan berhasil meraih 5 kali kemenangan dan meraih poin 262.
Di tahun itu juga, sang kakak, Marc Marquez keluar sebagai juara di kelas MotoGP. Adk dan kakak itu merayakan juara dunia bersama. Sang ayah pun sangat bangga dengan kedua anaknya itu. Luar biasa sekali keluarga Marc dan Alex Marquez di dunia balap.
Debut Alex Marquez
Setelah mengamankan juara dunia kelas Moto2, Alex Marquez ditawari untuk naik kelas ke kelas MotoGP oleh Repsol Honda. Ia menggantikan Posisi Jorge Lorenzo yang memutuskan untuk pensiun. Sekaligus menjadi rekan satu tim dengan sang kakak, Marc Marquez.
Namun, tahun debutnya itu, ia tidak bisa membalap bersama dengan Marc Marquez yang mengalami cedera dan harus absen di musim itu. Alex juga tidak bisa tampil apik dan hanya bisa finish di klasemen akhir di posisi ke-14 dengan meraih 74 poin.
Kemudian tahun 2021 dan kini di 2022, ia pindah ke tim satelit dari Honda yaitu LCR Honda Castrol. Tahun 2021 ia finish ke-16 di klasemen akhir.
BACA JUGA : Bagian Pada Motor Ini Butuh Perhatian, Jangan Dilupakan
