Home » Joan Mir Pebalap Kuda Hitam di Kelas MotoGP

Joan Mir Pebalap Kuda Hitam di Kelas MotoGP

by admin

OTOBIKES,- Joan Mir Mayrata, saat ini membalap bersama Tim Suzuki Ecsstar. Mir merupakan pebalap yang memiliki karir cukup cerah di ajang dunia balap.  Ia berhasil meraih juara dunia di kelas Moto3 dan kelas MotoGP.

Pria kelahiran Palma de Mallorca, Spanyol 1 September 1997 ini mengawali karirnya di dunia kuda besi dalam kompetisi Red Bull MotoGp Rookies Cup tahun 2013 dan 2014. Prestasi terbaiknya adalah meraih runner-up di tahun 2014.

Kemudian Mir mulai terjun di ajang kejuaraan dunia Moto3 tahun 2015 bersama Leopard Racing yang menggunakan motor pabrikan Honda.  Saat itu, Ia bisa membalap karena menggantikan Hiroki Ono yang cedera.  Mir start di posisi ke-18 kemudian ia terlibat insiden dengan John McPhee yang menjadikannya gagal finish.

Lalu di tahun 2016, Mir mulai berkompetisi secara penuh, masih bersama tim yang sama tapi menggunakan motor pabrikan KTM. Ia berpartner dengan Fabio Quartararo dan Andea Locatelli.  Mir tampil cukup baik, namun masih kurang untuk bisa menjadi juara, ia hanya bisa finish di posisi-5 klasemen akhir.

Tahun Ketiga Joan Mir

Tahun ketiganya, ia masih setia bersama Leopard Racing tapi kembali menggunakan motor pabrikan Honda di tahun ketiganya ini.

Pada tahun 2017 ini juga menjadi karir yang paling cemerlang di kelas Moto3 bagi Joan Mir.  Ia benar-benar mendominasi disetiap balapan.  Turun 18 kali balap, Mir sukses meraih 10 kali juara, 13 kali podium dan sukses mengkoleksi poin 341.  Ia benar-benar tampil luar biasa pada tahun 2017 dan naik kelas ke Moto2 tahun 2018.

Hanya tampil semusim di kelas moto2 dan finish di posisi 6 klasemen akhir, Mir langsung ditarik untuk naik kelas ke MotoGP. Banyak yang menginginkan jasanya di kelas MotoGP, tapi ia mencoretkan tanda tangannya bersama tim Suzuki Ecstar.

BACA JUGA :  Quartararo Senang dengan Performanya Saat Ini

Tahun pertamanya ia masih beradaptasi, Mir hanya mampu meraih 92 poin dari 17 kali turun balapan.   Tapi pada tahun 2020 ia tampil cukup baik dan membuktikan kapasitasnya dengan sukses meraih gelar juara dunia MotoGP musim 2020. Turun 14 kali balapan ia meraih 1 kali kemenangan dan 7 kali podium.

Mir kemudian bermain cukup apik juga di musim balap 2021 namun ia harus mengakui kecepatan dari Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia yang membuatnya hanya bisa finish di posisi 3 klasemen akhir.

Pada tahun 2022 ini, Ia menjadi salah satu pebalap yang difavoritkan untuk menjadi juara.  Saat di QatarGP, Ia meraih posisi keenam dan di Mandalika juga finish di posisi keenam.

Mir baru mengoleksi 20 poin dari 2 seri dan menempati posisi ke-9 posisi klasemen sementara. Raihan yang cukup baik karena seri masih panjang dan Mir bisa saja kembali menjadi kuda hitam yang tidak sangka-sangka menjadi juara seperti di musim 2020 kemarin.* (RENALDI)

Berita Terkait

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.