Home » Mau Tahu Perbedaan Bahan Bakar MotoGP dengan Motor Biasa? Cek Langsung di Sini

Mau Tahu Perbedaan Bahan Bakar MotoGP dengan Motor Biasa? Cek Langsung di Sini

by admin
sumber Pinterest

OTOBIKES – Di antara kalian pasti ada yang belum tahu atau bertanya-tanya bahan bakar apa sih yang dipakai di balapan MotoGP. Untuk mengetahui lebih dalam, yuk simak artikel ini sampai akhir ya.

Untuk diketahui, sepedamotor yang balapan di MotoGP umumnya  memiliki kapasitas tangki 22 liter untuk ukuran kelas 1000 cc. Sementara isi bahan bakar yang dipakai di masing-masing kelas seperti Moto3, Moto2 dan MotoGP tentu memiliki berbeda karena kebutuhan masing-masing mesinnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Semringah, Pensiun Balap lantas Jadi Ayah!

Yang menarik untuk disimak adalah spesifikasi yang diberikan kepada Dorna Sport ternyata bahan bakar MotoGP setara dengan Pertamax Turbo.

Dalam balapan MotoGP penggunaan bahan bakar juga diatur dengan detail dan tegas oleh Dorna. Pada kelas MotoGP Dorna membebaskan setiap tim memilih supplier bahan bakar. Namun demikian semua tentu harus sesuai dengan ketentuan FIM MotoGP World Championship dan di tes beberapa hari sebelum dipakai pada balapan.

Bahan bakar pada MotoGP juga wajib bebas timbal. Sementara FIM dan Dorna ternyata tidak menuntut penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan atau Ron (Research Octane Number) yang tinggi untuk dipakai setiap tim. Hanya saja ditetapkan kalau kisaran ronnya berada di angka 95 hingga 102.

Baca Juga: Tips Cara Aman Berkendara di Tengah Hujan

Artinya BBM ini setara dengan Pertamax Turbo dengan Ron 98 sudah bisa digunakan untuk membalap di MotoGP. Nilai oktan bahan bakar motor MotoGP bisa dibilang tidak terlalu tinggi, malah ada pabrikan yang sengaja memilih bermain di RON kisaran tersebut.

Alasan Menggunakan RON Tidak Terlalu Tinggi

Menarik untuk ditelisik lebih dalam adalah mengapa di ajang sekelas MotoGP angka Ron bahan bakar yang digunakan pada saat balapan dibatasi tidak terlalu tinggi?. Usut punya usut hal itu ternyata untuk menghindari lambatnya proses pembakaran yang disebabkan bahan bakar dengan oktan terlalu tinggi. Bahan bakar nilai oktan yang terlalu tinggi akan lambat dipakai karena juga memerlukan kompresi tinggi.

BACA JUGA :  Zinedine Doohan, Pereli Muda juga Reporter Televisi Tunjukan Aksinya di Kejurnas Sprint Rally Bandung

Berita Terkait

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.