OTOBIKES – Pecah telur, Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan pertamanya di MotoGP Aragon, Spanyol (12/9). Bukan semata prestasi pribadi, pembalap asal Italia juga mengulang kembali sejarah panjang Ducati di Sirkuit Motorland Aragon.
Pencapaian positif Bagnaia sendiri sudah terlihat sejak kualifikasi dihelat, kemarin (11/9). Di sesi perebutan starting grid itu, pengguna nomor 63 mampu menempati pole position setelah meraih catatan waktu tercepat.
Kecepatannya pun terbukti pasca balapan dimulai. Lepas lampu merah padam, Bagnaia langsung bisa memimpin jalannya balapan. Tentu saja tak seorang diri. Pasalnya, Marc Marquez (Repsol Honda) yang start dari grid keempat mampu menguntit di urutan kedua.
Namun, Bagnaia bersama tunggangannya (Ducati Desmosedici GP21) begitu dominan di lintasan ini. Kenyataannya, meskipun mengekor, Marquez belum mampu mendahului sang rival. Kondisi mulai berubah, ketika balapan memasuki 9 putaran terakhir. Di sini, Marquez terus memangkas jaraknya dengan Bagnaia.
Baca juga: Uji Coba Positif, Vinales bakal Balapan di MotoGP Aragon
Tekanan sesungguhnya terhadap Bagnaia tampak ketika balapan menyisakan tiga lap. Di putaran ini, Marquez mulai menebar ancaman dan coba melakukan overtake di tikungan keempat. Akan tetapi, upaya untuk menyusul Bagnaia kembali patah karena Marquez kedodoran saat keluar tikungan.
Tak habis akal, Marquez pun mencoba menyerang di area lain. Namun, lagi-lagi penunggang Honda RC213V gagal mendahului Bagnaia saat keluar tikungan. Marquez pun mempraktekkan jurus pamungkasnya di tikungan 10 pada lap terakhir. Kali ini, dirinya mampu melewati Bagnaia. Sayang, juara dunia MotoGP enam kali melebar saat memasuki tikungan ke-12.
Marquez kehilangan momentum, sementara Bagnaia melenggang ke garis finish. Bagnaia sukses mencatatkan kemenangan pertamanya di ajang MotoGP. Sebuah penantian panjang dari pembalap berusia 24 tahun. Setelah menjalani musim ketiganya berkompetisi, baru di seri ke-13 MotoGP 2021 inilah dia meraih kemenangan.
Keharuan pun pecah setelah Bagnaia melewati garis finish. Sampai-sampai, tak banyak hal yang bis diungkapnya saat melakukan sesi wawancara singkat di parc ferme. “Kami bekerja keras untuk hari ini dan kemenangan ini sangat berarti bagi saya karena menjadi yang pertama buat saya di MotoGP,” katanya.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Terancam Gelar WSBK Tanpa Penonton
Tak hanya pencapaian personal, keberhasilan Bagnaia di MotoGP Aragon juga memiliki arti besar bagi tim yang dibela. Ducati akhirnya digdaya kembali di Sirkuit Aragon setelah 11 tahun lamanya. Bagaimana tidak, kemenangan terakhir Ducati di Aragon terjadi pada MotoGP 2010 lewat tangan Casey Stoner.
Berkat pencapaian sempurna ini pula Bagnaia berhasil mempertahankan posisi di urutan kedua klasemen MotoGP 2021. Dirinya terpaut 56 poin dari pemuncak kompetisi, Fabio Quartararo. Di seri ini, joki Monster Energy Yamaha tak menorehkan hasil maksimal setelah hanya finish di urutan kedelapan.
Hasil Balap MotoGP Aragon:
- Francesco Bagnaia (Ducati Team) (GP21)
- Marc Marquez (Repsol Honda)
- Joan Mir (Suzuki Ecstar)
- Aleix Espargaro (Aprilia Gresini)
- Jack Miller (Ducati Team)
- Enea Bastianini (Avintia Ducati)
- Brad Binder (Red Bull KTM)
- Fabio Quartararo (Monster Yamaha)
- Jorge Martin (Pramac Ducati)
- 10.Takaaki Nakagami (LCR Honda)