OTOBIKES,- Francesco Bagnaia, pembalap tim pabrikan Ducati, memang belum tampil ganas dalam dua seri balapan MotoGP 2022. Mantan murid Valentino Rossi itu bahkan baru mengemas satu poin. Jurang sebesar 29 angka dari pemimpin klasemen sementara, Enea Bastianini, wajib diatasi Bagnaia jika masih ingin menjadi juara dunia musim ini. Meski belum bersinar, pamor Pecco (panggilan akrab Bagnaia) belum pudar.
Pecco Bagnaia mengakui start musim ini jauh lebih buruk ketimbang tahun lalu. Hasil tersebut karena banyak faktor yang melatarbelakangi. Mulai dari belum terbiasa dengan motor hingga pengaruh cuaca pada negara yang dilakoni.
‘’Satu-satunya hal positif dari pekan di Sirkuit Mandalika adalah feeling yang sangat bagus,’’ ungkap Pecco. Feeling yang bagus bisa membuat pembalap membuat kejutan dan bisa meraih podium.
Pembalap berkebangsaan Italia ini bertekad meraih hasil terbaik pada MotoGP Argentina di Sirkuit Autodromo Terma de Rio Hondo, Senin (04/04/2022) dini hari WIB. Hasil baik tersebut tentu saja akan berpengaruh pada performanya pada musim ini.
Manajer Tim KTM Francesco Guidotti masih menempatkan Pecco sebagai rival paling berbahaya. Guidotti juga tidak menampik kalau Bagnaia belum berada di posisi yang bagus.
‘’Terpaut 29 poin tak terlalu lebar karena masih ada 19 seri lagi. Saya tidak menyingkirkan Pecco dari peta persaingan,’’ tutur Guidotti seperti melansir dari Paddock-GP.* (Melansir dari Suarabaru.id)
