Konsistensi Marquez
Selama 10 tahun, Ia konsisten memenangkan juara. Total menang 8 kali juara dunia, sebanyak 1 kali di kelas Moto3, 1 kali di Moto2 dan 6 kali di MotoGP. Selain itu, Ia meraih runner up kelas Moto2 dan juara tiga MotoGP tahun 2015.
Performanya menurun di tahun 2020 ketika ia mengalami kecelakaan di seri awal balap di Jerez yang mengakibatkan lengan kanan Marc cedera. Hal ini membuat dirinya harus puas menepi hingga akhir musim.
Tahun 2021, Ia kembali membalap setelah 1 tahun cedera. Kondisi ini membuat Marc harus beradaptasi lagi saat mengendarai motor dengan kecepatan lebih dari 300km/jam-nya. Ternyata performanya tidak mengecewakan, ia turun 14 kali meraih 3 kemenangan dan 4 podium dan mengakhiri musim itu di urutan ke 7 klasemen akhir.
Comeback yang cukup lumayan dari pebalap yang cedera parah. Padahal Marc masih sering merasakan rasa sakit di tangan kanannya di tahun 2021 itu.
BACA JUGA : Lebih Kece dan Fresh! Yamaha Rilis MX King 150 2022 Hadir dengan Warna Baru
Tahun 2022 ini, Marc sudah kembali dengan performa yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Ia pernah mengatakan kalau tangannya sudah tidak terasa nyeri lagi. Ini merupakan sinyal bahaya untuk pebalap lain, karena ia bisa membuktikan performa sesungguhnya yang menurun dua tahun kebelakang.
Marc membuktikan dengan berhasil start ketiga di Qatar yang merupakan seri perdana MotoGP 2022, namun di race tersebut Ia hanya mampu finish diurutan kelima.
Ia mengaku masih beradaptasi dengan motor Honda 2022 ini dan masih belum nyaman.
Seri kedua berlangsung di Sirkuit Mandalika, Indonesia. Marc Marquez tampil cukup baik di Free Practice 3, saat ia keluar menjadi yang tercepat.
Mampukah Baby Alien kembali menemukan performa puncaknya di Mandalika? Race kedua ini berlangsung pukul 14.00, Minggu (20/03/2022).* (RENALDI)
