Isola juga mencatat: “Hanya melihat pada cengkeraman ban yang sejalan dengan 13-inci, tetapi mereka lebih konsisten karena keluarga kompon baru ini, dan cara kami merancang kompon.”
Satu perbedaan besar antara mobil bagal dan mesin 2022 definitif menyangkut rem dan drum yang mengelilinginya.
“Kami telah meminta tim untuk menggunakan pendinginan maksimal untuk depan dan belakang,” kata Isola. “Karena melihat simulasi tahun depan dengan aliran yang masuk ke dalam, mereka seharusnya tidak bisa menggunakan panas yang berasal dari rem untuk memanaskan pelek.
“Ada lebih banyak ruang, tetapi rem juga di rancang dengan aliran yang berbeda. Sekarang kami juga mengevaluasi karakteristik lain dari rem tahun depan, karena antara pelek dan rem Anda memiliki ruang di mana Anda memiliki udara pada suhu tertentu, jadi tergantung apakah Anda menyegelnya atau tidak, Anda dapat memiliki suhu yang berbeda.
“Tapi tahun ini saat tes ban, kami menyuruh mereka menggunakan pendinginan maksimal. Intinya mulai dari depan 21,5 psi tapi dengan suhu selimut yang 30 derajat lebih rendah dibandingkan tahun ini. Kenaikan tekanannya cukup tinggi.
“Jadi pada dasarnya tekanan berjalan – saya tidak memberi tahu Anda jumlahnya karena saya tidak ingin merilis informasi rahasia dari tim mana pun. Tetapi pertimbangkan bahwa mereka menjalankan jumlah psi yang baik, 4-5 psi lebih tinggi dari tekanan awal. Karena delta ini dalam suhu selimut.
Baca juga: Pirelli Khawatir GP Qatar Terulang di Trek Baru F1 Abu Dhabi yang Agresif
“Tahun depan dengan jenis tromol baru, jenis rem baru, saya yakin mereka berada dalam posisi yang jauh lebih baik. Untuk mengontrol panas yang mengalir dari rem ke ban dan juga suhu selimut yang di mulai dari 70.”
Penutup pelek
Hal baru lainnya untuk tahun 2022 adalah penutup pelek. “Beberapa tim memutuskan untuk menguji penutup pelek dalam beberapa putaran, tetapi tes ini tidak benar-benar representatif. Pertama-tama, karena remnya bukan rem tahun 2022.
“Jadi, jika Anda memasang penutup roda, Anda memiliki suhu yang meningkat cukup banyak. Pertukaran panas antara rem dan pelek tidak benar-benar dapat di atur. Seperti yang akan mereka lakukan tahun depan dengan rem baru yang tidak mentransfer. panas dari rem ke pelek.”
Salah satu target utama ban 18 inci adalah untuk mengurangi masalah panas berlebih. Karakteristik yang telah mengganggu Pirelli selama bertahun-tahun, dan membuat pengemudi frustrasi. Isola yakin bahwa perusahaan telah mengatasi masalah ini.
Baca juga: Mengapa Peralihan F1 dari Ban 13 Inci ke 18 Inci itu Penting
